LDKS SMP Islam Darunniyah Tanamkan Kepemimpinan dan Disiplin di Joglo Park Pacet

Mojokerto — SMP Islam Darunniyah menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada 10–11 Desember 2015 bertempat di Joglo Park, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi terpilih sebagai calon pengurus organisasi sekolah dengan tujuan membentuk karakter kepemimpinan, kedisiplinan, serta tanggung jawab sejak dini.

LDKS tahun ini dilaksanakan melalui kerja sama lintas instansi. Koramil Kecamatan Pacet hadir sebagai pemateri Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang menitikberatkan pada pembentukan sikap disiplin, kekompakan, dan kepemimpinan lapangan. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap instruksi, mulai dari latihan dasar hingga simulasi baris-berbaris yang menuntut kerja sama tim.

Selain pembinaan kedisiplinan, aspek kesehatan remaja juga menjadi perhatian. Puskesmas Kecamatan Pacet memberikan materi Kesehatan Reproduksi Remaja, yang bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan diri, perilaku hidup bersih dan sehat, serta kesiapan mental dan fisik dalam masa pertumbuhan. Materi disampaikan secara komunikatif dan edukatif sehingga mudah dipahami oleh peserta.

Kepala SMP Islam Darunniyah menyampaikan bahwa LDKS merupakan agenda rutin sekolah untuk mencetak kader pemimpin yang berakhlak, berwawasan, dan bertanggung jawab. “Melalui LDKS ini, kami berharap siswa tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan, disiplin, serta kepedulian terhadap kesehatan diri dan lingkungan,” ujarnya.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi pembekalan materi, praktik lapangan, diskusi kelompok, hingga evaluasi. Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama sebagai bentuk penguatan nilai-nilai yang telah diperoleh.

Dengan terselenggaranya LDKS ini, SMP Islam Darunniyah berharap dapat melahirkan generasi pelajar yang siap menjadi pemimpin masa depan, berintegritas, dan mampu berkontribusi positif bagi sekolah maupun masyarakat.